12 Tips Membuat CV yang menarik dan menjual bagi kalian para pencarikerja
Tips Membuat CV yang menarik - Curriculum Vitae (CV) atau resume adalah gambaran diri kamu. Sebagai hal pertama yang dilihat perusahaan dari seorang pelamar, keberadaan CV sangatlah krusial. Ibaratnya CV merupakan self-branding dalam memasarkan keahlian diri sehingga terpilih menjadi orang yang tepat dalam mengisi posisi kerja yang dibutuhkan.
tips membuat cv |
“Seperti apa ya CV yang bagus? Gimana sih membuat CV yang menarik?”
Format bakunya mungkin tidak ada, tetapi jelas CV yang bagus adalah yang menarik perhatian, menimbulkan impresi yang bagus, menunjukkan pengalaman dan keterampilan yang relevan bagi kalian para pencarikerja.
Melalui Artikel ini, ketahui poin penting yang perlu diperhatikan untuk menciptakan CV yang menarik dan menjual:
Pastikan Poin-poin berikut ada pada CV-mu:
1. Personal Info Nama, Alamat, Email, Handphone dan identitas pribadi lainnya.
Ingat, SANGATLAH PENTING untuk mencantumkan EMAIL, dan NO.Handphone yang dapat dihubungi untuk memudahkan perusahaan dalam menghubungi kamu.
2. Riwayat Pendidikan
Urutkan dari yang terbaru hingga riwayat pendidikan terlama, misalnya dari S1, SMA, SMP, SD.. Pada bagian ini jelaskan juga mengenai latar belakang pendidikan dan hubungannya dengan pekerjaan yang dilamar. Selain IPK, cantumkan prestasi yang pernah kamu raih, dapat berupa prestasi, karya tulis, beasiswa yang pernah diterima dll. Prestasi adalah bagian yang penting di samping Pengalaman Kerja, karena menjelaskan keunikan sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.
3. Riwayat Pekerjaan
Urutkan dari yang terbaru hingga yang terlama, jelaskan secara detail apa yang kamu kerjakan, nama perusahaan tempat kerja sebelumnya, posisi, dan pekerjaan yang kamu lakukan sehari-hari (job description). Bagi fresh graduate kamu bisa tulis pekerjaan magang atau proyek-proyek yang kamu kerjakan ketika kuliah. Jangan pernah ragu untuk mencantumkan pencapaian prestasi yang diukir dalam tiap jabatan atau posisi yang ditempati sebelumnya. Inilah kesempatan terbaik untuk "menjual" bukti kemampuan dan kompetensi yang sesungguhnya kepada pihak perusahaan.
4. Training Yang Pernah Diikuti
Masukkan daftar pelatihan atau training apa saja yang pernah kamu ikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana kamu telah berkembang dan wawasan apa saja yang kamu miliki. Pilih training yang relevan dan sesuai dengan target pada posisi yang dituju.
5. Pengalaman Organisasi
Pengalaman berorganisasi menjadi sangat penting baik sosial kemasyarakatan, keikutsertaan pada komunitas-komunitas kontemporer, ataupun organisasi kampus, karena ini salah satu hal yang mendekati pengalaman kerja nyata. Cantumkan nama organisasi, jabatan, beserta masa waktu jabatan.
6. Ringkasan Profil
Gambaran singkat tentang dirimu yang menggambarkan aspirasi karir. Hindari penulisan keterampilan seperti : mampu berkomunikasi dengan baik, dapat bekerja dalam tim, cepat belajar hal yang baru. Penjelasan seperti itu tidak memberikan nilai tambah karena semua kandidat juga melakukan hal yang sama. Mungkin dalam bagian ini kamu bisa menambahkan keterampilan dalam berbahasa lebih dari satu bahasa atau keterampilan dalam menggunakan aplikasi-aplikasi komputer, dan semacamnya.
7. References
Jika ada sertakan referensi dari mantan atasan, dosen, tokoh masyarakat, dll.
Perhatikan Juga 5 Poin Yang Tidak Kalah Penting Berikut:
8. Rapi dan Mudah Dibaca
Ini merupakan syarat utama dari sebuah CV atau resume yang efektif dan menjual. Penampilan CV tentu akan menjadi kesan pertama apakah pembaca ingin melanjutkan ke tahapan selanjutnya atau menyerah sebelum membaca apa yang ada di dalamnya. Kerapian dapat menggambarkan seseorang yang tertib, teratur, sistematis juga kemampuan bekerja-sama dengan orang lain. Cetak dengan kualitas yang bagus dan jangan fotokopian.
9. Informasi Lengkap
CV atau resume yang efektif selalu memberikan informasi lengkap dan relevan kepada orang yang membaca. Gunakan gaya bahasa formal dan kalimat-kalimat yang sederhana serta konsisten dalam seluruh dokumenmu, tulis CV dengan jujur dan akurat. Sesuaikanlah kualifikasi yang kamu tonjolkan dalam setiap CV dengan persyaratan yang dituntut dalam posisi yang dilamar.
10. Sajikan Ringkas
Paparkan informasi penting, detail dan relevan terhadap pekerjaan yang dituju hanya dalam 1-2 halaman. Biasanya format standar sebuah CV adalah dalam .doc atau .pdf. Jadi ada baiknya gunakan salah satu dari kedua format file tersebut. Untuk font, gunakan jenis font standard seperti "Arial" atau "Times New Roman".
11. Be Creative
Memberi impresi positif sekaligus membuatmu menjadi berbeda di antara ratusan atau ribuan pelamar lainnya. Berempatilah terhadap petugas seleksi yang harus membaca ribuan surat, ciptakan CV kreatif tanpa mengurangi poin penting dan kaedah yang sudah seharusnya ada pada sebuah CV.
12. 100% Bebas Salah Eja
Luangkan waktu untuk mengecek ulang CV, pastikan CV-mu 100 % bebas kesalahan eja. Ingat, CV merepresentasikan dirimu. Jangan sampai timbul impresi yang kurang baik tentang diri hanya karena masalah ketelitian atau kerapian. Hal ini sepele seperti ini akan sangat merugikan jika tidak diperhatikan.
Sekian tips, semoga bermanfaat.
Post a Comment